Media Studies

Sabtu, 14 September 2013

The Second Meeting

Pertemuan kali ini membahas tentang 4 konsep utama dalam mengkaji media, yaitu :
  • Media membangun realita.
  • Media memiliki bentuk, kode, dan konvensi / kebiasaanya tersendiri.
  • Media mengutarakan ideologi dan kesan-kesan yang bersangkutan dengan norma.
  • Media adalah bisnis yang memiliki kepentingan komersil yang mencari audience yang tepat sebagai konsumen atau pembeli.
Empat konsep tersebut akan dibahas satu-persatu.

1. Media Membangun Realita

Tentu kita sering menerima berita yang ada dari sekeliling kita entah itu mendengar, membaca, melihat, dll. Beberapa berita yang kita dengar dari media-media tentu merupakan fakta. Namun fakta yang diberikan tidak 100% dari fakta yang ada dilapangan. Komposisi fakta yang diberikan dari fakta yang ada merupakan komposisi yang telah diatur oleh media tersebut. Hal ini dilakukan tidak lain untuk kepentingan media tersebut. Cara kerja seperti ini memungkinkan untuk media membangun dunia. Dan kita sebagai designer harus bisa membongkar berita yang dibangun oleh media untuk memahami bagaimana dunia dibentuk.


Ini merupakan salah satu adegan dalam film Metropolis 1927. Film ini merupakan film yang dirilis pada awal abad 19. Bisa kita lihat dari angle, setting, music, actor, visual, dll film ini ingin menyampaikan sesuatu. Sehingga bisa kita simpulkan apapun media pasti memiliki tujuan yang ingin dimengerti oleh konsumen.


Ini merupakan iklan dari produk shampo yang menggunakan media poster/print ad. Bisa kita lihat produk ini membangun stereotip dengan menggambarkan 2 bagian jendela dengan sisi sebelah kiri yang terdapat banyak bintang (ketombe), dan sebelah kanan yang bersih dari ketombe.

2. Media memiliki bentuk, kode, dan kebiasaanya sendiri

Tidak hanya media-media yang disebutkan tadi, tapi masih banyak media-media lain seperti televisi (visual), radio (Sound), koran, media sosial, dll. Hal ini pernah disampaikan oleh Marshall Mcluhan.

"The medium is the message"
Setiap media memiliki teknik-tekniknya sendiri, sehingga pesan yang ingin disampaikan harus menggunakan media yang tepat untuk memaksimalkan tujuanya agar dimengerti oleh audience.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar